|
Alokasikan 1.000 Rumah Subsidi untuk Wartawan, Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun Apresiasi Menteri Maruarar Sirait
Rabu, 9 April 2025 | 08:16:18 |
---|
|
Minggu Besok IKM Lumpo Sapayuang Riau Gelar Pertemuan Akbar dan Halal Bihalal
Kamis, 24 April 2025 | 10:47:52 |
---|
|
Khutbah Shalat Ied, Prof Dr HM Syaifuddin: Jadikan Idul Fitri Momentum Meraih Kesucian Diri
Senin, 31 Maret 2025 | 22:06:51 |
---|
|
Ekonom: Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Berdampak Signifikan Bagi Perekonomian Riau
Kamis, 10 April 2025 | 12:37:15 |
---|
|
---|
|
Apel Perdana Pasca Idul Fitri, Bupati Alfedri: Pertahankan Integritas Untuk Siak Lebih Maju
Selasa, 8 April 2025 | 19:21:13 |
---|
PEKANBARU - Kepolisian Resor Pelalawan, Provinsi Riau memasang harus polisi pada lahan terbakar seluas 5 hektare di Kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) tepatnya di Resort Lancang Kuning, Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui.
"Kami sudah ke lokasi dan memasang garis polisi di lahan terbakar kawasan TNTN,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pelalawan AKP I Gede Yoga Eka Pranata saat dikonfirmasi, Selasa (22/4/2025).
Kebakaran terdeteksi melalui Aplikasi Dasbor Lancang Kuning (DLK), dengan titik koordinat di lima lokasi berbeda yang tersebar di kawasan hutan tersebut pada Jumat lalu (18/4). Hasil penyelidikan sementara lanjutnya menunjukkan indikasi kuat bahwa kebakaran terjadi akibat pembakaran yang disengaja.
"Ada bekas tumbang pohon kayu. Pohon-pohon sengaja ditebang dan dibersihkan dengan cara dibakar,” ujar AKP Yoga.
Pihaknya belum mengetahui siapa pemilik maupun batas lahan yang terbakar, karena sebagian besar wilayah sekitar masih berupa hutan. Saat kebakaran juga tidak ada pekerja atau pemilik lahan yang ditemukan di lokasi.
"Sekarang api sudah padam, hanya tersisa asap tunggul,” jelasnya.
Untuk mendalami kasus ini, polisi juga memeriksa Kepala Desa Lubuk Kembang Bunga dan meminta keterangan dari pihak pengelola TNTN.
Sementara itu, Kepala TNTN Heru Sutmantoro mengatakan kebakaran dilaporkan pertama kali oleh masyarakat dan petugas lapangan pada Sabtu malam (19/4). Menurutnya lahan yang terbakar merupakan tanah mineral yang kerap menjadi sasaran perambahan masyarakat secara tradisional untuk dijadikan kebun kelapa sawit.
Pemadaman api sempat terkendala akses yang sulit, namun terbantu oleh hujan deras. "Kalau tidak ada hujan, sulit memadamkan. Tapi ini sudah padam dan kita dalami bersama kepolisian,” ujar Heru.
Ia mengungkapkan bahwa pelaku perambahan kerap memanfaatkan celah saat petugas selesai patroli untuk membuka lahan secara diam-diam. "Kita seperti kucing-kucingan dengan para perambah,” tuturnya. (**)
|
AMPLANG, KULINER KHAS INHIL - PESONA WISATA KULINER
Kamis, 2 Maret 2023 | 21:37:48 |
---|
|
Wisata Edukasi di Perpustakaan Soeman HS
Senin, 7 November 2022 | 22:26:22 |
---|
|
Mal Pelayanan Publik Kota Pekanbaru
Senin, 7 November 2022 | 22:24:20 |
---|
☰ | ![]() |
×
|
---|
PEKANBARU - Kepolisian Resor Pelalawan, Provinsi Riau memasang harus polisi pada lahan terbakar seluas 5 hektare di Kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) tepatnya di Resort Lancang Kuning, Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui.
"Kami sudah ke lokasi dan memasang garis polisi di lahan terbakar kawasan TNTN,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pelalawan AKP I Gede Yoga Eka Pranata saat dikonfirmasi, Selasa (22/4/2025).
Kebakaran terdeteksi melalui Aplikasi Dasbor Lancang Kuning (DLK), dengan titik koordinat di lima lokasi berbeda yang tersebar di kawasan hutan tersebut pada Jumat lalu (18/4). Hasil penyelidikan sementara lanjutnya menunjukkan indikasi kuat bahwa kebakaran terjadi akibat pembakaran yang disengaja.
"Ada bekas tumbang pohon kayu. Pohon-pohon sengaja ditebang dan dibersihkan dengan cara dibakar,” ujar AKP Yoga.
Pihaknya belum mengetahui siapa pemilik maupun batas lahan yang terbakar, karena sebagian besar wilayah sekitar masih berupa hutan. Saat kebakaran juga tidak ada pekerja atau pemilik lahan yang ditemukan di lokasi.
"Sekarang api sudah padam, hanya tersisa asap tunggul,” jelasnya.
Untuk mendalami kasus ini, polisi juga memeriksa Kepala Desa Lubuk Kembang Bunga dan meminta keterangan dari pihak pengelola TNTN.
Sementara itu, Kepala TNTN Heru Sutmantoro mengatakan kebakaran dilaporkan pertama kali oleh masyarakat dan petugas lapangan pada Sabtu malam (19/4). Menurutnya lahan yang terbakar merupakan tanah mineral yang kerap menjadi sasaran perambahan masyarakat secara tradisional untuk dijadikan kebun kelapa sawit.
Pemadaman api sempat terkendala akses yang sulit, namun terbantu oleh hujan deras. "Kalau tidak ada hujan, sulit memadamkan. Tapi ini sudah padam dan kita dalami bersama kepolisian,” ujar Heru.
Ia mengungkapkan bahwa pelaku perambahan kerap memanfaatkan celah saat petugas selesai patroli untuk membuka lahan secara diam-diam. "Kita seperti kucing-kucingan dengan para perambah,” tuturnya. (**)
|
Jalan dan Jembatan Rusak di Riau Mulai...
Sabtu, 26 April 2025 | 16:33:13
|
---|
|
Kapolri Ingatkan Waspada Karhutla, Riau Hadapi...
Jumat, 25 April 2025 | 17:04:21
|
---|
|
Seminar Internasional dan Muzakarah PERTI, Gubri...
Rabu, 23 April 2025 | 16:02:54
|
---|
|
DPD RI Desak Evaluasi Menyeluruh Sistem...
Selasa, 22 April 2025 | 07:40:35
|
---|
Jambore Karhutla Resmi Dibuka, Bupati Siak Tekankan Pentingnya Kesadaran Jaga Lingkungan
Sabtu, 26 April 2025 | 16:46:14
|
|
---|
Hilang Kendali, Pengendara Motor di Pekanbaru Jatuh dari Fly Over Simpang SKA
Sabtu, 26 April 2025 | 16:41:22
|
|
---|
Jalan dan Jembatan Rusak di Riau Mulai Diperbaiki, Warga Apresiasi Gubri Abdul Wahid
Sabtu, 26 April 2025 | 16:33:13
|
|
---|
Wujud Syukur Warga Mandah Inhil, Gubri Abdul Wahid Ditepuk Tepung Tawar di LAM Riau
Sabtu, 26 April 2025 | 16:29:05
|
|
---|
Kapolri Ingatkan Waspada Karhutla, Riau Hadapi Musim Kering Mulai Mei-Juli 2025
Jumat, 25 April 2025 | 17:04:21
|
|
---|
Jambore Karhutla Resmi Dibuka, Bupati Siak Tekankan Pentingnya Kesadaran Jaga Lingkungan
Sabtu, 26 April 2025 | 16:46:14
|
|
---|
Hilang Kendali, Pengendara Motor di Pekanbaru Jatuh dari Fly Over Simpang SKA
Sabtu, 26 April 2025 | 16:41:22
|
|
---|
Jalan dan Jembatan Rusak di Riau Mulai Diperbaiki, Warga Apresiasi Gubri Abdul Wahid
Sabtu, 26 April 2025 | 16:33:13
|
|
---|
Wujud Syukur Warga Mandah Inhil, Gubri Abdul Wahid Ditepuk Tepung Tawar di LAM Riau
Sabtu, 26 April 2025 | 16:29:05
|
|
---|
![]() |
Minggu Besok IKM Lumpo Sapayuang Riau Gelar Pertemuan Akbar dan Halal Bihalal
Kamis, 24 April 2025 | 10:47:52
|
---|
![]() |
Kapolda Riau Meriahkan Festival Budaya Melayu Lewat Lomba Pantun Bertema Kelestarian Alam dan Karhutla
Minggu, 20 April 2025 | 14:42:09
|
---|
![]() |
Prof Syaifuddin: Sudah Sepantasnya UIN Suska Jadi Laboratorium Al Qur’an Bagi Masyarakat Riau
Selasa, 22 April 2025 | 20:29:26
|
---|
![]() |
338 CJH Siak Ikuti Manasik Haji, Wabup: Persiapkan Fisik, Mental dan Kesehatan
Rabu, 23 April 2025 | 15:46:10
|
---|
Ketua DPD RI Respon Positif IFCD Untuk Bahas Kerjasama Tangani Isu Global
Jumat, 25 April 2025 | 16:57:53
|
|
---|
Jelang Jambore Karhutla, Delegasi Pramuka Mulai Berdatangan ke Tahura Syarif Hasyim
Kamis, 24 April 2025 | 20:52:58
|
|
---|
Lepas 333 JCH ke Tanah Suci, Bupati Alfedri: Persiapkan Diri, Jadilah Jemaah Calon Haji Mandiri
Kamis, 24 April 2025 | 20:44:27
|
|
---|
Ketum PWI Pusat Pastikan Kawal Rumah Subsidi Wartawan, Tim Tinjau Lokasi di Tenjo dan Tangerang
Kamis, 24 April 2025 | 17:16:09
|
|
---|
Gelar RDPU Strategis, DPD RI Bahas Proyeksi Ekonomi dan Tantangan Menuju Pertumbuhan 8%
Kamis, 24 April 2025 | 11:45:34
|
|
---|
Wisata Edukasi di Perpustakaan Soeman HS |
Mal Pelayanan Publik Kota Pekanbaru |
---|---|
Investasi Kawasan Industri Tenayan Pekanbaru
| Protokol Isolasi Mandiri |
OJK Dukung Polda Riau Usut Tuntas Kasus Kekerasan yang Dilakukan Debt Collector
Kamis, 24 April 2025 | 11:39:15
|
|
---|
Minggu Besok IKM Lumpo Sapayuang Riau Gelar Pertemuan Akbar dan Halal Bihalal
Kamis, 24 April 2025 | 10:47:52
|
|
---|
Lima Hektar Lahan di TN Tesso Nilo Terbakar, Polres Pelalawan Pasang Garis Polisi
Rabu, 23 April 2025 | 16:08:57
|
|
---|
Seminar Internasional dan Muzakarah PERTI, Gubri Wahid: Berkah dan Tuah Itu Seiring Sekata
Rabu, 23 April 2025 | 16:02:54
|
|
---|
Ketua DPD RI Sultan Najamudin Optimis Koperasi Merah Putih Mampu Dorong Industrialisasi di Pedesaan
Rabu, 23 April 2025 | 15:53:21
|
|
---|