|
Pengurus Aliansi Honor R2-l dan R3 Database Inhu Silaturahmi dengan Pimpinan DPRD, Ini Hasilnya...
Jumat, 17 Januari 2025 | 14:32:52 |
---|
|
Lewat Tangan Dingin Syamsuar, Golkar Riau Sukses Tempati Rangking 7 Nasional di Pileg 2024
Senin, 13 Januari 2025 | 17:41:17 |
---|
|
Dua bulan Safari Jurnalistik, JMSI Pelalawan Tutup Kegiatan 2024 di Kecamatan Kerumutan
Sabtu, 28 Desember 2024 | 09:42:00 |
---|
|
Kadis Kominfo Pekanbaru Raja Hendra Tersangka dan Langsung Ditahan, Ini Kasusnya
Kamis, 9 Januari 2025 | 21:20:06 |
---|
|
IN MEMORIAM ATMAKUSUMAH: Sang Pendekar Kemerdekaan Pers Telah Tiada
Kamis, 2 Januari 2025 | 15:45:43 |
---|
|
Mantan Ketua LAMR Kota Pekanbaru Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Hibah
Sabtu, 11 Januari 2025 | 00:20:26 |
---|
PEKANBARU – Polsek Payung Sekaki menjadi sorotan setelah diduga melepaskan belasan pemuda yang sebelumnya diamankan oleh anggota Samapta Polda Riau pada Minggu (09/12/2024) dini hari. Para pemuda tersebut diduga terlibat dalam aktivitas geng motor dengan ditemukannya berbagai senjata tajam.
Penangkapan bermula saat patroli Perintis Presisi oleh Samapta Polda Riau di Jalan Arengka, Kota Pekanbaru. Mereka menerima laporan adanya keributan yang melibatkan puluhan anggota geng motor. Dalam penindakan, polisi berhasil mengamankan 2 tongkat bisbol, 2 celurit, satu samurai, serta senjata tajam lainnya. Belasan pemuda tersebut kemudian diserahkan ke Polsek Payung Sekaki untuk penyelidikan lebih lanjut.
Namun, langkah Polsek Payung Sekaki memulangkan para pemuda kepada orangtua masing-masing menuai kritik. Polsek Payung Sekaki beralasan tidak memiliki informasi lengkap terkait kasus tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Payung Sekaki, IPDA Irfan Siswanto, membantah bahwa pihaknya "melepaskan" para pemuda tersebut. "Bukan kita lepaskan, tapi dipulangkan dan dikembalikan kepada orangtuanya masing-masing," jelasnya pada Selasa (10/12/2024).
IPDA Irfan menambahkan bahwa saat penyerahan terjadi, tim Reskrim tidak berada di Mapolsek karena sedang menyelidiki kasus penggelapan mobil. Selain itu, lokasi penangkapan para pemuda tersebut berada di luar wilayah hukum Polsek Payung Sekaki, yakni di Garuda Sakti, Kubang, dan Kualu.
“Kami hanya bisa mengedukasi mereka dan memulangkan mereka ke orangtuanya. Senjata tajam tetap kami sita,” ujar IPDA Irfan. Ia juga menegaskan bahwa Samapta Polda Riau tidak memberikan penjelasan detail terkait penangkapan tersebut.
“Samapta tiba-tiba menyerahkan mereka kepada kami lalu pergi tanpa memberikan penjelasan. Kami bingung, karena mereka tidak saling mengenal dan tidak ada bukti kuat bahwa mereka anggota geng motor,” tambahnya.
Keputusan untuk memulangkan para pemuda itu menimbulkan perdebatan di kalangan masyarakat. Sebagian pihak menilai polisi seharusnya melakukan penyelidikan lebih mendalam untuk memastikan keterlibatan para pemuda tersebut dalam aktivitas geng motor. (rco)
|
AMPLANG, KULINER KHAS INHIL - PESONA WISATA KULINER
Kamis, 2 Maret 2023 | 21:37:48 |
---|
|
Wisata Edukasi di Perpustakaan Soeman HS
Senin, 7 November 2022 | 22:26:22 |
---|
|
Mal Pelayanan Publik Kota Pekanbaru
Senin, 7 November 2022 | 22:24:20 |
---|
☰ | ![]() |
×
|
---|
PEKANBARU – Polsek Payung Sekaki menjadi sorotan setelah diduga melepaskan belasan pemuda yang sebelumnya diamankan oleh anggota Samapta Polda Riau pada Minggu (09/12/2024) dini hari. Para pemuda tersebut diduga terlibat dalam aktivitas geng motor dengan ditemukannya berbagai senjata tajam.
Penangkapan bermula saat patroli Perintis Presisi oleh Samapta Polda Riau di Jalan Arengka, Kota Pekanbaru. Mereka menerima laporan adanya keributan yang melibatkan puluhan anggota geng motor. Dalam penindakan, polisi berhasil mengamankan 2 tongkat bisbol, 2 celurit, satu samurai, serta senjata tajam lainnya. Belasan pemuda tersebut kemudian diserahkan ke Polsek Payung Sekaki untuk penyelidikan lebih lanjut.
Namun, langkah Polsek Payung Sekaki memulangkan para pemuda kepada orangtua masing-masing menuai kritik. Polsek Payung Sekaki beralasan tidak memiliki informasi lengkap terkait kasus tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Payung Sekaki, IPDA Irfan Siswanto, membantah bahwa pihaknya "melepaskan" para pemuda tersebut. "Bukan kita lepaskan, tapi dipulangkan dan dikembalikan kepada orangtuanya masing-masing," jelasnya pada Selasa (10/12/2024).
IPDA Irfan menambahkan bahwa saat penyerahan terjadi, tim Reskrim tidak berada di Mapolsek karena sedang menyelidiki kasus penggelapan mobil. Selain itu, lokasi penangkapan para pemuda tersebut berada di luar wilayah hukum Polsek Payung Sekaki, yakni di Garuda Sakti, Kubang, dan Kualu.
“Kami hanya bisa mengedukasi mereka dan memulangkan mereka ke orangtuanya. Senjata tajam tetap kami sita,” ujar IPDA Irfan. Ia juga menegaskan bahwa Samapta Polda Riau tidak memberikan penjelasan detail terkait penangkapan tersebut.
“Samapta tiba-tiba menyerahkan mereka kepada kami lalu pergi tanpa memberikan penjelasan. Kami bingung, karena mereka tidak saling mengenal dan tidak ada bukti kuat bahwa mereka anggota geng motor,” tambahnya.
Keputusan untuk memulangkan para pemuda itu menimbulkan perdebatan di kalangan masyarakat. Sebagian pihak menilai polisi seharusnya melakukan penyelidikan lebih mendalam untuk memastikan keterlibatan para pemuda tersebut dalam aktivitas geng motor. (rco)
|
Polisi Bongkar Jaringan Perdagangan Bayi di...
Senin, 20 Januari 2025 | 19:36:21
|
---|
|
Kantor Dinas PUPR Riau Digeledah KPK, Semua Kabid...
Senin, 20 Januari 2025 | 16:55:19
|
---|
|
Banjir Meluas di Lima Kabupaten, Pemprov Riau...
Senin, 20 Januari 2025 | 16:45:14
|
---|
|
Tragedi KKN di Sungai Batang Gansal, Mahasiswa...
Senin, 20 Januari 2025 | 14:54:46
|
---|
Prodi MIH PPs UIR Gelar Workshop Pengembangan Kurikulum Bersama Guru Besar Hukum Terkemuka
Senin, 20 Januari 2025 | 20:02:26
|
|
---|
Gelar RDPU, Komite III DPD RI Bahas Kendala dan Solusi Program Makan Bergizi Gratis
Senin, 20 Januari 2025 | 19:38:59
|
|
---|
Polisi Bongkar Jaringan Perdagangan Bayi di Pekanbaru, Modus Adopsi Ilegal
Senin, 20 Januari 2025 | 19:36:21
|
|
---|
Kantor Dinas PUPR Riau Digeledah KPK, Semua Kabid Dikabarkan Jalani Pemeriksaan
Senin, 20 Januari 2025 | 16:55:19
|
|
---|
Banjir Meluas di Lima Kabupaten, Pemprov Riau Minta Bantuan Logistik dan Peralatan ke Pusat
Senin, 20 Januari 2025 | 16:45:14
|
|
---|
Prodi MIH PPs UIR Gelar Workshop Pengembangan Kurikulum Bersama Guru Besar Hukum Terkemuka
Senin, 20 Januari 2025 | 20:02:26
|
|
---|
Gelar RDPU, Komite III DPD RI Bahas Kendala dan Solusi Program Makan Bergizi Gratis
Senin, 20 Januari 2025 | 19:38:59
|
|
---|
Polisi Bongkar Jaringan Perdagangan Bayi di Pekanbaru, Modus Adopsi Ilegal
Senin, 20 Januari 2025 | 19:36:21
|
|
---|
Kantor Dinas PUPR Riau Digeledah KPK, Semua Kabid Dikabarkan Jalani Pemeriksaan
Senin, 20 Januari 2025 | 16:55:19
|
|
---|
![]() |
Pengurus Aliansi Honor R2-l dan R3 Database Inhu Silaturahmi dengan Pimpinan DPRD, Ini Hasilnya...
Jumat, 17 Januari 2025 | 14:32:52
|
---|
![]() |
Hak Asuh Anak 3 Tahun Jadi Rebutan, Bukti Perilaku Tak Pantas Diajukan
Jumat, 17 Januari 2025 | 22:06:46
|
---|
![]() |
Empat RUU Masuk Prolegnas Prioritas 2025, DPD RI Akan Kawal Terus
Selasa, 14 Januari 2025 | 16:33:07
|
---|
![]() |
Polda Riau Gagalkan Peredaran 53,60 Kg Sabu dan 49.682 Butir Ekstasi Jaringan Internasional
Selasa, 14 Januari 2025 | 19:27:44
|
---|
Tragedi KKN di Sungai Batang Gansal, Mahasiswa UIN Suska Hilang Saat Menolong Teman
Senin, 20 Januari 2025 | 14:54:46
|
|
---|
Soroti Insiden Keracunan MBG, Senator Filep Dorong Penguatan Regulasi Teknis Hingga Pengawasan
Sabtu, 18 Januari 2025 | 21:31:00
|
|
---|
Warga DAS Diminta Waspada, Bukaan Pintu Pelimpah Waduk PLTA Koto Panjang Ditambah Hingga 1 Meter
Sabtu, 18 Januari 2025 | 21:27:13
|
|
---|
Gelombang Pasang Sapu Permukiman Warga Kuala Selat Inhil, Satu Rumah Roboh dan Lima Rusak
Sabtu, 18 Januari 2025 | 21:19:08
|
|
---|
Rapimda 2025, JMSI Riau Fokus Penataan Organisasi Serta Lembaga Bisnis dan Advokasi
Sabtu, 18 Januari 2025 | 21:14:28
|
|
---|
Wisata Edukasi di Perpustakaan Soeman HS |
Mal Pelayanan Publik Kota Pekanbaru |
---|---|
Investasi Kawasan Industri Tenayan Pekanbaru
| Protokol Isolasi Mandiri |
Hak Asuh Anak 3 Tahun Jadi Rebutan, Bukti Perilaku Tak Pantas Diajukan
Jumat, 17 Januari 2025 | 22:06:46
|
|
---|
Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung: Gencatan Senjata Titik Awal Kemenangan Rakyat Palestina
Jumat, 17 Januari 2025 | 17:19:51
|
|
---|
Ketinggian Air Capai Setengah Meter, 120 Jiwa Korban Banjir di Siak Mulai Mengungsi
Jumat, 17 Januari 2025 | 17:06:25
|
|
---|
Dukung Ciptakan SDM Unggul, PWI Pusat dan Universitas Sahid Jakarta Jalin Kerja Sama
Jumat, 17 Januari 2025 | 16:58:21
|
|
---|
BMKG Pekanbaru Keluarkan Peringatan Cuaca, Riau Berpotensi Diguyur Hujan Disertai Petir
Jumat, 17 Januari 2025 | 14:39:49
|
|
---|