|
Dikabarkan, Pj Wali Kota Beserta Sekda dan Dua Kadis di Pekanbaru Terkena OTT KPK
Senin, 2 Desember 2024 | 21:59:19 |
---|
|
Disiarkan iNews TV, Lima Paslon Ikuti Debat Publik Kedua Pilwako Pekanbaru Lusa
Selasa, 19 November 2024 | 14:54:08 |
---|
|
Selebgram Hana Hanifah Diperiksa Polda Riau Terkait SPPD Fiktif di Sekretariat DPRD
Kamis, 5 Desember 2024 | 17:49:47 |
---|
|
Jalan Riau-Sumbar Kembali Longsor Akibat Curah Hujan Tinggi, Lalu Lintas Tersendat
Senin, 25 November 2024 | 17:20:04 |
---|
|
Kericuhan di Rumah Dinas Bupati Rohil Saat Masa Tenang Pilkada, Ini Penyebabnya...
Selasa, 26 November 2024 | 12:08:12 |
---|
|
Terkait Kasus Perjalanan Dinas Fiktif, Polda Riau Sita Empat Unit Apartemen di Batam
Rabu, 4 Desember 2024 | 12:45:39 |
---|
PEKANBARU - Polda Riau dan Bank Indonesia menggelar kegiatan koordinasi dan diskusi terkait pengamanan, pengawalan, dan tindak pidana pemalsuan uang rupiah di wilayah Provinsi Riau saat Pilkada serentak.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan sinergi antara berbagai pihak dalam mencegah dan memberantas peredaran uang palsu.
Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Jumat, 1 November 2024, bertempat di Ruang Jayakarta Hotel Sari Fasifik Jakarta Pusat, dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi kepolisian, perwakilan Bank Indonesia, dan kejaksaan.
Kegiatan ini berdasarkan surat perintah Kepala Kepolisian Daerah Riau dan surat dari Deputi Direktur Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Riau.
Wadirreskrimsus Polda Riau, AKBP Iwan P. Manurung didampingi Kasubdit II Perbankan Kompol Teddy Ardian. Dalam sambutannya, Iwan menekankan pentingnya kerjasama yang solid antara kepolisian, Bank Indonesia, dan kejaksaan dalam upaya memberantas tindak pidana pemalsuan uang.
"Uang palsu merupakan ancaman serius bagi stabilitas perekonomian negara. Oleh karena itu, kita harus terus meningkatkan upaya pencegahan dan penindakan terhadap pelaku pemalsuan uang," ujar AKBP Iwan.
Dalam diskusi tersebut, para peserta membahas berbagai permasalahan terkait pemalsuan uang, mulai dari modus operandi pelaku, perkembangan teknologi pemalsuan uang, hingga upaya-upaya yang telah dilakukan untuk mencegahnya.
Selain itu, peserta juga membahas mengenai pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang ciri-ciri uang asli dan cara mengenali uang palsu. "Hal ini sebagai salah satu upaya preventif yang efektif untuk mengurangi peredaran uang palsu," jelasnya.
Sebagai tindak lanjut dari kegiatan koordinasi ini, disepakati beberapa langkah strategis yang akan dilakukan.
"Antara lain meningkatkan patroli dan pengawasan di tempat-tempat yang rawan peredaran uang palsu, memperkuat kerjasama intelijen, serta meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam mendeteksi uang palsu," kata Iwan.
Dengan terjalinnya kerjasama yang baik antara berbagai pihak, diharapkan upaya pemberantasan tindak pidana pemalsuan uang di wilayah Provinsi Riau dapat semakin efektif dan berhasil. (**)
|
AMPLANG, KULINER KHAS INHIL - PESONA WISATA KULINER
Kamis, 2 Maret 2023 | 21:37:48 |
---|
|
Wisata Edukasi di Perpustakaan Soeman HS
Senin, 7 November 2022 | 22:26:22 |
---|
|
Mal Pelayanan Publik Kota Pekanbaru
Senin, 7 November 2022 | 22:24:20 |
---|
☰ |
×
|
---|
PEKANBARU - Polda Riau dan Bank Indonesia menggelar kegiatan koordinasi dan diskusi terkait pengamanan, pengawalan, dan tindak pidana pemalsuan uang rupiah di wilayah Provinsi Riau saat Pilkada serentak.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan sinergi antara berbagai pihak dalam mencegah dan memberantas peredaran uang palsu.
Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Jumat, 1 November 2024, bertempat di Ruang Jayakarta Hotel Sari Fasifik Jakarta Pusat, dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi kepolisian, perwakilan Bank Indonesia, dan kejaksaan.
Kegiatan ini berdasarkan surat perintah Kepala Kepolisian Daerah Riau dan surat dari Deputi Direktur Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Riau.
Wadirreskrimsus Polda Riau, AKBP Iwan P. Manurung didampingi Kasubdit II Perbankan Kompol Teddy Ardian. Dalam sambutannya, Iwan menekankan pentingnya kerjasama yang solid antara kepolisian, Bank Indonesia, dan kejaksaan dalam upaya memberantas tindak pidana pemalsuan uang.
"Uang palsu merupakan ancaman serius bagi stabilitas perekonomian negara. Oleh karena itu, kita harus terus meningkatkan upaya pencegahan dan penindakan terhadap pelaku pemalsuan uang," ujar AKBP Iwan.
Dalam diskusi tersebut, para peserta membahas berbagai permasalahan terkait pemalsuan uang, mulai dari modus operandi pelaku, perkembangan teknologi pemalsuan uang, hingga upaya-upaya yang telah dilakukan untuk mencegahnya.
Selain itu, peserta juga membahas mengenai pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang ciri-ciri uang asli dan cara mengenali uang palsu. "Hal ini sebagai salah satu upaya preventif yang efektif untuk mengurangi peredaran uang palsu," jelasnya.
Sebagai tindak lanjut dari kegiatan koordinasi ini, disepakati beberapa langkah strategis yang akan dilakukan.
"Antara lain meningkatkan patroli dan pengawasan di tempat-tempat yang rawan peredaran uang palsu, memperkuat kerjasama intelijen, serta meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam mendeteksi uang palsu," kata Iwan.
Dengan terjalinnya kerjasama yang baik antara berbagai pihak, diharapkan upaya pemberantasan tindak pidana pemalsuan uang di wilayah Provinsi Riau dapat semakin efektif dan berhasil. (**)
|
Pasca-Ditahan Imbang Laos, Manajer Timnas...
Jumat, 13 Desember 2024 | 16:25:14
|
---|
|
Presiden Minta Agar Parpol Ubah Sistem Pemilu,...
Jumat, 13 Desember 2024 | 15:49:40
|
---|
|
Penggeledahan Berlanjut ke Sejumlah Dinas,...
Selasa, 10 Desember 2024 | 19:59:09
|
---|
|
Polsek Payung Sekaki Disorot, Pulangkan Belasan...
Selasa, 10 Desember 2024 | 12:52:54
|
---|
Pasca-Ditahan Imbang Laos, Manajer Timnas Berharap Mental Pemain Tidak Drop Lawan Vietnam
Jumat, 13 Desember 2024 | 16:25:14
|
|
---|
Presiden Minta Agar Parpol Ubah Sistem Pemilu, Senator LaNyalla: Layak Didukung
Jumat, 13 Desember 2024 | 15:49:40
|
|
---|
ITB Indragiri Gelar Wisuda Angkatan Ke-2, Hasilkan 361 Lulusan dan 27 Cumlaude
Jumat, 13 Desember 2024 | 07:02:31
|
|
---|
Mobil Kredit Belum Lunas Dijual, Pasangan Suami Istri Ini Divonis Hukuman Penjara
Kamis, 12 Desember 2024 | 17:36:44
|
|
---|
Ketum PWI Pusat Apresiasi Kerja Panitia HPN 2025 Banjarmasin, Semua Persiapan Sesuai Jadwal
Kamis, 12 Desember 2024 | 09:37:31
|
|
---|
Pasca-Ditahan Imbang Laos, Manajer Timnas Berharap Mental Pemain Tidak Drop Lawan Vietnam
Jumat, 13 Desember 2024 | 16:25:14
|
|
---|
Presiden Minta Agar Parpol Ubah Sistem Pemilu, Senator LaNyalla: Layak Didukung
Jumat, 13 Desember 2024 | 15:49:40
|
|
---|
ITB Indragiri Gelar Wisuda Angkatan Ke-2, Hasilkan 361 Lulusan dan 27 Cumlaude
Jumat, 13 Desember 2024 | 07:02:31
|
|
---|
Mobil Kredit Belum Lunas Dijual, Pasangan Suami Istri Ini Divonis Hukuman Penjara
Kamis, 12 Desember 2024 | 17:36:44
|
|
---|
Mobil Kredit Belum Lunas Dijual, Pasangan Suami Istri Ini Divonis Hukuman Penjara
Kamis, 12 Desember 2024 | 17:36:44
|
---|
Polsek Payung Sekaki Disorot, Pulangkan Belasan Pemuda Bersenjata Tajam Diduga Geng Motor
Selasa, 10 Desember 2024 | 12:52:54
|
---|
UMP Riau 2025 Naik Jadi Rp3,6 juta, Kadisnaker: Dampak Positif Bagi Pekerja dan Dunia Usaha
Sabtu, 7 Desember 2024 | 12:28:54
|
---|
Pilgubri Selesai, Syamsuar-Mawardi Akui Kemenangan Pasangan Abdul Wahid-SF Hariyanto
Jumat, 6 Desember 2024 | 22:56:32
|
---|
Sarno Ketua APDESI Inhu 2024-2029, Komitmen Lanjutkan Kerja Sama Dengan JMSI
Kamis, 12 Desember 2024 | 08:02:40
|
|
---|
Silaturahmi dengan Plt Bupati Meranti, Ketua JMSI Riau Sampaikan Hal Ini
Rabu, 11 Desember 2024 | 19:06:58
|
|
---|
Terima Kunjungan President JCI, Sultan: Organisasi Pemuda Harus Punya Worldwide Minded
Rabu, 11 Desember 2024 | 18:00:41
|
|
---|
Tragis di Bengkalis: Karena Minta Cicilan Motor, Adik Tega Habisi Nyawa Kakak Kandung
Rabu, 11 Desember 2024 | 17:50:52
|
|
---|
JMSI Meranti Dilantik, Bupati: JMSI Sangat Berperan Ciptakan Ekosistem Pers yang Sehat dan Profesional
Selasa, 10 Desember 2024 | 23:34:09
|
|
---|
Wisata Edukasi di Perpustakaan Soeman HS |
Mal Pelayanan Publik Kota Pekanbaru |
---|---|
Investasi Kawasan Industri Tenayan Pekanbaru
| Protokol Isolasi Mandiri |
Penggeledahan Berlanjut ke Sejumlah Dinas, Kadishub Pekanbaru Yuliarso Dibawa KPK
Selasa, 10 Desember 2024 | 19:59:09
|
|
---|
Komite I DPD RI Usulkan Revisi UU Pemda Jadi Prioritas Pembahasan 2025
Selasa, 10 Desember 2024 | 18:35:24
|
|
---|
Rugikan Negara Rp8 Miliar, Dua Tersangka Korupsi Penyaluran KUR Ditahan di Rutan Sialang Bungkuk
Selasa, 10 Desember 2024 | 18:29:45
|
|
---|
Polsek Payung Sekaki Disorot, Pulangkan Belasan Pemuda Bersenjata Tajam Diduga Geng Motor
Selasa, 10 Desember 2024 | 12:52:54
|
|
---|
APDESI Inhu Imbau Para Kades Aktif Manfaatkan Advokasi Hukum dan Promosi Potensi Desa di Media JMSI
Minggu, 8 Desember 2024 | 20:51:25
|
|
---|