Buaya Mengganas di Rohil, Seorang Nelayan Diserang dan Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Editor: tun_akhyar | Reporter : antaranews
Selasa, 8 Oktober 2024 | 14:56:41
Jenazah nelayan di Rohil yang menjadi korban keganasan buaya saat disemayamkan di rumah duka. (Foto: Antara)

ROKAN HILIR - Seorang nelayan bernama Hariono alias Undul (34) ditemukan tewas akibat serangan buaya saat mencari ikan di Sungai Rokan, Kepenghuluan Jumrah, Kecamatan Rimba Melintang, Kabupaten Rokan Hilir, Selasa (7/10/2024) pagi.

Menurut laporan kepolisian, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 00.10 WIB saat korban berangkat menuju sungai bersama adiknya, Amat Nasib, untuk mencari ikan.

Korban kemudian bergabung dengan beberapa nelayan lain, termasuk Dedi Kurniawan (39), di sungai tersebut.

"Saat itu, saksi Dedi Kurniawan dan beberapa nelayan lainnya melihat korban tidak ada lagi di sampan miliknya sekitar pukul 05.00 WIB," sebut Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni.

Saksi yang menyadari korban tidak terlihat langsung menghubungi sang adik, Aman Nasib dan menduga korban telah diserang buaya.

Sekitar pukul 06.00 WIB, Dedi dan beberapa nelayan lainnya menyaksikan korban sedang ditarik oleh seekor buaya ke tengah sungai. Meski buaya tersebut akhirnya melepaskan korban, upaya penyelamatan sudah terlambat.

"Saksi mencoba menarik korban ke atas sampan, tetapi nyawa korban tidak bisa diselamatkan," terang Isa.

Akibat diserang satwa buas tersebut, korban mengalami luka gigitan pada tangan, perut, dan kaki, serta cakaran di wajah. 

Dikatakan AKBP Isa, pihaknya sudah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan saksi.

Usai dievakuasi di Tangkahan Jembatan Jumrah, korban dibawa ke rumah duka menggunakan ambulans.

Peristiwa serupa bukan baru kali ini terjadi. Dalam beberapa waktu terakhir, tercatat tiga konflik manusia dan buaya terjadi di Kabupaten Rokan Hilir.

"Kami mengimbau warga untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar perairan yang rawan buaya, terutama pada waktu malam dan dini hari," pungkas AKBP Isa. (**)

Zona
hukum
Bisnis
Wisata Edukasi di Perpustakaan Soeman HS

Senin, 7 November 2022 | 22:26:22
Mal Pelayanan Publik Kota Pekanbaru

Senin, 7 November 2022 | 22:24:20
nasional
internasional
profil
otomotif
Artikel Pilihan
REDAKSI77.CO |Buaya Mengganas di Rohil, Seorang Nelayan Diserang dan Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
×
Home /rohil
Buaya Mengganas di Rohil, Seorang Nelayan Diserang dan Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Editor : tun_akhyar | Penulis: antaranews
Selasa, 8 Oktober 2024 | 14:56:41
Jenazah nelayan di Rohil yang menjadi korban keganasan buaya saat disemayamkan di rumah duka. (Foto: Antara)

ROKAN HILIR - Seorang nelayan bernama Hariono alias Undul (34) ditemukan tewas akibat serangan buaya saat mencari ikan di Sungai Rokan, Kepenghuluan Jumrah, Kecamatan Rimba Melintang, Kabupaten Rokan Hilir, Selasa (7/10/2024) pagi.

Menurut laporan kepolisian, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 00.10 WIB saat korban berangkat menuju sungai bersama adiknya, Amat Nasib, untuk mencari ikan.

Korban kemudian bergabung dengan beberapa nelayan lain, termasuk Dedi Kurniawan (39), di sungai tersebut.

"Saat itu, saksi Dedi Kurniawan dan beberapa nelayan lainnya melihat korban tidak ada lagi di sampan miliknya sekitar pukul 05.00 WIB," sebut Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni.

Saksi yang menyadari korban tidak terlihat langsung menghubungi sang adik, Aman Nasib dan menduga korban telah diserang buaya.

Sekitar pukul 06.00 WIB, Dedi dan beberapa nelayan lainnya menyaksikan korban sedang ditarik oleh seekor buaya ke tengah sungai. Meski buaya tersebut akhirnya melepaskan korban, upaya penyelamatan sudah terlambat.

"Saksi mencoba menarik korban ke atas sampan, tetapi nyawa korban tidak bisa diselamatkan," terang Isa.

Akibat diserang satwa buas tersebut, korban mengalami luka gigitan pada tangan, perut, dan kaki, serta cakaran di wajah. 

Dikatakan AKBP Isa, pihaknya sudah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan saksi.

Usai dievakuasi di Tangkahan Jembatan Jumrah, korban dibawa ke rumah duka menggunakan ambulans.

Peristiwa serupa bukan baru kali ini terjadi. Dalam beberapa waktu terakhir, tercatat tiga konflik manusia dan buaya terjadi di Kabupaten Rokan Hilir.

"Kami mengimbau warga untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar perairan yang rawan buaya, terutama pada waktu malam dan dini hari," pungkas AKBP Isa. (**)

Pilihan Editor
Meski Sudah Bersimpuh di Kaki Suami Korban,...

Kamis, 31 Oktober 2024 | 16:29:50
Tidak Jadi Hari Ini, Debat Pertama Paslon Gubri...

Minggu, 27 Oktober 2024 | 17:56:32
Artikel Populer
Wisata Edukasi di Perpustakaan Soeman HS
Mal Pelayanan Publik Kota Pekanbaru
Investasi Kawasan Industri Tenayan Pekanbaru
Protokol Isolasi Mandiri