Diskusi Bisnis SPS Riau dengan PT BSP, Adrian: Kami Sudah Berubah, Kini Jauh Lebih Profesional
Editor: tun_akhyar | Reporter : Tun Akhyar
Minggu, 15 September 2024 | 23:30:55
Corporate Secretary PT BSP Ardian Ardi saat diskusi bisnis SPS Riau yang dipandu wartawan senior Satria Utama Batubara.

PEKANBARU - Diskusi Bisnis SPS Riau di Mal SKA Pekanbaru, Minggu (15/9/2024) pagi, menghadirkan pelaku bisnis PT Bumi Siak Pusako (PT BSP). Dalam diskusi yang dipandu Satria Utama Batubara, Corporate Secretary PT BSP Ardian Ardi secara lugas mengurai tentang kondisi kekinian BUMD   migas tersebut pasca-mendapatkan hak tunggal pengelolaan WK CPP (Coastal Plain Pekanbaru) selama 20 tahun sejak 9 Agustus 2022.

"Kami sudah berubah, lebih profesional dibandingkan sebelum alih kelola WK CPP," kata Adrian di hadapan para peserta diskusi bisnis dalam rangkaian Media Expo Serikat Perusahaan Pers (SPS) Riau 2024, di Atrium Siak, lantai dasar Mal SKA Pekanbaru.

Adrian menjelaskan, sikap profesional BSP itu ditunjukkan dalam berbagai sisi perusahaan, termasuk misalnya dalam rekrutmen karyawan perusahaan migas yang  bergerak dari industri hulu hingga hilir tersebut. 

"Dulu mungkin ada karyawan yang masuk tanpa proses rekrutmen atau dititip-titip. Tetapi sekarang itu sudah tidak bisa lagi dilakukan siapapun. Semua penerimaan (pegawai) melalui proses yang dilakukan SKK Migas, bukan langsung ke BSP," papar Adrian.

Dalam diskusi selama satu jam tersebut, Adrian menjelaskan tentang berbagai kemajuan yang telah dicapai BSP saat ini. Menurut Adrian, produksi harian BSP saat ini mencapai 9.200 barel per-hari atau meningkat 1.200 barel ketimbang sebelum alih kelola dua tahun lalu. 

Untuk meraih peningkatan produksi yang sangat signifikan tersebut, selain dengan membuat sumur-sumur, juga melalui revitalisasi sumur-sumur lama peninggalan Chevron di WK CPP seluas sekitar 10.000 km2 tersebut. 

"Sejak 2019 terdapat sebanyak 16 sumur development setiap tahunnya. Sehingga tingkat produksi migas PT BSP terus meningkat," terangnya.

Keberhasilan manajemen PT BSP menata perusahaan dan menIngkatkan angka produksi juga berdampak positif terhadap deviden yang diterima oleh para pemegang saham, yang terdiri dari lima kabupaten/kota serta Provinsi Riau.

"Pada tahun 2023, total deviden yang dibagikan kepada pemilik saham senilai Rp3,5 triliun" ungkap Adrian.

Menurut Adrian, PT BSP merupakan BUMD dengan kepemilikan saham dari Pemerintah Provinsi Riau sebesar 18,07%, Pemerintah Kabupaten Siak 72,29%, Pemerintah Kabupaten Kampar 6,02%, Pemerintah Kabupaten Pelalawan 2,41%, dan Pemerintah Kota Pekanbaru 1,21%.

Sebagai lokomotif pembangunan daerah dan provinsi, PT BSP terus berkomitmen memberikan kontribusi di berbagai sektor, seperti pembinaan UMKM dan ekonomi kreatif, penyerapan tenaga kerja putra daerah untuk mengurangi angka pengangguran, kerjasama dengan perguruan tinggi dan pesantren dalam rangka meningkatkan kualitas SDM serta program beasiswa mahasiswa S1-S2 tahun 2024. 

"Saat ini dibatasi universitas-universitas di Indonesia. Sedangkan untuk mahasiswa  untuk yang kuliah di luar negeri, tidak kita berikan beasiswa," ujarnya. (**)

Zona
hukum
Bisnis
Wisata Edukasi di Perpustakaan Soeman HS

Senin, 7 November 2022 | 22:26:22
Mal Pelayanan Publik Kota Pekanbaru

Senin, 7 November 2022 | 22:24:20
nasional
internasional
profil
otomotif
Artikel Pilihan
REDAKSI77.CO |Diskusi Bisnis SPS Riau dengan PT BSP, Adrian: Kami Sudah Berubah, Kini Jauh Lebih Profesional
×
Home /bisnis
Diskusi Bisnis SPS Riau dengan PT BSP, Adrian: Kami Sudah Berubah, Kini Jauh Lebih Profesional
Editor : tun_akhyar | Penulis: Tun Akhyar
Minggu, 15 September 2024 | 23:30:55
Corporate Secretary PT BSP Ardian Ardi saat diskusi bisnis SPS Riau yang dipandu wartawan senior Satria Utama Batubara.

PEKANBARU - Diskusi Bisnis SPS Riau di Mal SKA Pekanbaru, Minggu (15/9/2024) pagi, menghadirkan pelaku bisnis PT Bumi Siak Pusako (PT BSP). Dalam diskusi yang dipandu Satria Utama Batubara, Corporate Secretary PT BSP Ardian Ardi secara lugas mengurai tentang kondisi kekinian BUMD   migas tersebut pasca-mendapatkan hak tunggal pengelolaan WK CPP (Coastal Plain Pekanbaru) selama 20 tahun sejak 9 Agustus 2022.

"Kami sudah berubah, lebih profesional dibandingkan sebelum alih kelola WK CPP," kata Adrian di hadapan para peserta diskusi bisnis dalam rangkaian Media Expo Serikat Perusahaan Pers (SPS) Riau 2024, di Atrium Siak, lantai dasar Mal SKA Pekanbaru.

Adrian menjelaskan, sikap profesional BSP itu ditunjukkan dalam berbagai sisi perusahaan, termasuk misalnya dalam rekrutmen karyawan perusahaan migas yang  bergerak dari industri hulu hingga hilir tersebut. 

"Dulu mungkin ada karyawan yang masuk tanpa proses rekrutmen atau dititip-titip. Tetapi sekarang itu sudah tidak bisa lagi dilakukan siapapun. Semua penerimaan (pegawai) melalui proses yang dilakukan SKK Migas, bukan langsung ke BSP," papar Adrian.

Dalam diskusi selama satu jam tersebut, Adrian menjelaskan tentang berbagai kemajuan yang telah dicapai BSP saat ini. Menurut Adrian, produksi harian BSP saat ini mencapai 9.200 barel per-hari atau meningkat 1.200 barel ketimbang sebelum alih kelola dua tahun lalu. 

Untuk meraih peningkatan produksi yang sangat signifikan tersebut, selain dengan membuat sumur-sumur, juga melalui revitalisasi sumur-sumur lama peninggalan Chevron di WK CPP seluas sekitar 10.000 km2 tersebut. 

"Sejak 2019 terdapat sebanyak 16 sumur development setiap tahunnya. Sehingga tingkat produksi migas PT BSP terus meningkat," terangnya.

Keberhasilan manajemen PT BSP menata perusahaan dan menIngkatkan angka produksi juga berdampak positif terhadap deviden yang diterima oleh para pemegang saham, yang terdiri dari lima kabupaten/kota serta Provinsi Riau.

"Pada tahun 2023, total deviden yang dibagikan kepada pemilik saham senilai Rp3,5 triliun" ungkap Adrian.

Menurut Adrian, PT BSP merupakan BUMD dengan kepemilikan saham dari Pemerintah Provinsi Riau sebesar 18,07%, Pemerintah Kabupaten Siak 72,29%, Pemerintah Kabupaten Kampar 6,02%, Pemerintah Kabupaten Pelalawan 2,41%, dan Pemerintah Kota Pekanbaru 1,21%.

Sebagai lokomotif pembangunan daerah dan provinsi, PT BSP terus berkomitmen memberikan kontribusi di berbagai sektor, seperti pembinaan UMKM dan ekonomi kreatif, penyerapan tenaga kerja putra daerah untuk mengurangi angka pengangguran, kerjasama dengan perguruan tinggi dan pesantren dalam rangka meningkatkan kualitas SDM serta program beasiswa mahasiswa S1-S2 tahun 2024. 

"Saat ini dibatasi universitas-universitas di Indonesia. Sedangkan untuk mahasiswa  untuk yang kuliah di luar negeri, tidak kita berikan beasiswa," ujarnya. (**)

Pilihan Editor
Bus Aero Tabrak Truk Tronton di Jalan Tol...

Kamis, 3 Oktober 2024 | 21:50:29
Artikel Populer
Wisata Edukasi di Perpustakaan Soeman HS
Mal Pelayanan Publik Kota Pekanbaru
Investasi Kawasan Industri Tenayan Pekanbaru
Protokol Isolasi Mandiri