Kualifikasi Piala Dunia 2026
Timnas Indonesia Siap Tempur Lawan Australia Malam Ini, Pelatih Shin Tae-yong Janjikan Kejutan
Editor: tun_akhyar | Reporter : antaranews
Selasa, 10 September 2024 | 15:39:57
Pemain Timnas Indonesia Shayne Pattynama (ketiga kiri) dan rekan-rekannya melakukan pemanasan sebelum latihan resmi jelang pertandingan melawan Timnas Australia di Stadion Madya, kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024).

JAKARTA - Pelatih timnas Shin Tae-yong menegaskan kesiapan skuad Garuda menghadapi Australia, tim sepakbola terkuat keempat di Asia setelah Jepang, Iran, dan Korea Selatan, pada laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (10/9/2024) pukul 19.00 WIB malam ini.

"Indonesia tidak seperti dulu. Kami akan menghadirkan banyak kejutan di pertandingan mendatang," kata Shin dari laman resmi AFC, yang dikutip hari ini.

Apa yang ada di peringkat dunia FIFA saat ini juga tak membuat Indonesia gentar. Shin melihat peringkat dunia FIFA tak lebih hanyalah angka yang sangat subjektif mendeskripsikan kekuatan suatu negara.

Menurutnya, selama bola itu bundar dan yang bermain di lapangan 11 melawan 11, maka apapun bisa terjadi di lapangan hijau.

"Australia saat ini berada di peringkat 24 FIFA, sementara Indonesia di 133. Jadi pertandingan besok tidak mudah tetapi kami tim yang pantang menyerah," ujar pelatih asal Korea Selatan itu pada jumpa pers di SUGBK, Senin kemarin.

Laga nanti akan menjadi laga ketiga bagi Shin bersua Australia. Pertemuan pertama sudah berjalan dengan sangat baik saat Indonesia mampu memainkan bola kaki ke kaki dengan nyaman di babak 16 besar Piala Asia U-23 pada akhir Januari lalu.

Sayangnya, kekalahan pengalaman di pentas besar pada laga itu membuat Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan melakukan kesalahan-kesalahan elementer dan menyerah 0-4.

Tiga bulan setelahnya, kekalahan itu ditebus Indonesia pada kelompok umur U-23 di Piala Asia U-23 2024 saat Garuda Muda menaklukkan Olyroos dengan skor 1-0 sekaligus mengirim pulang mereka lebih dini.

Dan malam nanti, setelah lima bulan lalu, ini adalah momen yang tepat Indonesia mengalahkan tim senior Australia seperti yang terjadi pada Agustus 1981 saat menang tipis 1-0.

Dari 19 pertemuan, rekor buruk memang masih menghantui Garuda setelah hanya imbang tiga kali dan 15 kali menelan kekalahan.

Di era 2000-an saat Australia selalu tampil lima kali di Piala Dunia sejak edisi 2006, prestasi terbaik Indonesia hanya skor imbang kacamata pada Januari 2009.

Tiga poin pada malam nanti selain menambah kepercayaan diri skuad Garuda, juga membuka peluang bahwa finis di posisi kedua pada putaran ketiga ini sangat mungkin dijangkau untuk melaju lebih cepat ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.

Bermodalkan satu poin penting setelah menahan imbang tuan rumah The Green Falcon Arab Saudi pekan lalu, diyakini akan membuat Shayne Pattynama dkk semakin garang dan ganas di lapangan hijau, apalagi di hadapan pendukungnya sendiri. 

Kekuatan Terbaik

Kembalinya Justin Hubner setelah selesai menjalani hukuman akumulasi kartu kuning melawan Arab Saudi, akan membuat Shin Tae-yong menurunkan kekuatan terbaiknya pada laga malam nanti melawan Australia.

Posisi kiper sepertinya masih akan milik Maarten Paes yang tampil gemilang dengan satu kali penyelamatan penaltinya melawan Arab Saudi.

Jika diturunkan sejak awal oleh Shin, nanti akan menjadi debut pertama Paes di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Kiper FC Dallas itu sangat menanti-nantikan atmosfer puluhan ribu suporter di stadion kebanggaan Indonesia tersebut.

"Saya tidak sabar bermain di sana (SUGBK-red), mendengarkan chant (nyanyian dukungan-red) dari para suporter," ujar Paes di Jakarta, Minggu (8/9).

"Saya melihat beberapa potongan video dan itu sangat luar biasa, juga bagaimana fan bersama-sama menyanyikan Tanah Airku begitu pertandingan selesai," tuturnya.

Dalam formasi 3-4-3 atau 5-2-3, di posisi tiga bek sejajar, Justin diprediksi akan kembali mengisi starter bersama Rizky Ridho dan Jay Idzes, dengan Sandy Walsh dan Calvin Verdonk di posisi bek sayap kanan dan bek kiri.

"Saya dalam kondisi bagus dan siap bertanding besok," ujar Justin jumpa pers pralaga SUGBK. 

Sebagai jenderal di lapangan tengah, tugas itu diprediksi akan diemban Thom Haye bersama Nathan Tjoe-A-On yang sempat bermain di posisi bek sayap kiri saat bersua Arab Saudi.

Sementara itu, trio lini depan diprediksi tak akan berubah. Chemistry Witan Sulaeman di sisi kanan, Ragnar Oratmangoen di sisi kiri, dan Rafael Struick di posisi striker tengah diprediksi akan tetap mengisi lini serang Garuda untuk meruntuhkan pertahanan Socceroos yang dikawal pemain-pemain pengalaman seperti Harry Souttar di bek tengah dan Mathew Ryan di posisi kiper.

Bangkit dari Kekalahan

Di lain pihak, pelatih Australia Graham Arnold, menegaskan kebangkitan timnnya saat dijamu Indonesia nanti malam. Kekalahan menyakitkan 0-1 dari Bahrain di kandang sendiri, tidak ingin dirasakan lagi oleh tim berjuluk Socceroos itu.

"Kekalahan dari Bahrain memang mengecewakan. Namun ini tentang bagaimana kami merespons setelah itu," kata pelatih timnas Australia Graham Arnold pada jumpa pers di SUGBK, Senin (9/9).

Kurang lebih satu hari setelah kekalahan itu, pada Jumat (6/9) Australia langsung bertolak ke Jakarta dan tiba sekitar pukul 16.30 WIB. Mereka "mencuri" start persiapan lebih dulu dari tuan rumah yang baru menyelesaikan laganya pada Jumat sekitar pukul 03.00 dini hari WIB.

Bek tengah Australia Alessandro Circati memaparkan persiapan timnya sudah sangat matang, baik dari strategi dan adaptasi cuaca, dan siap membungkam puluhan ribu suporter Garuda yang akan memenuhi SUGBK.

"Kami siap untuk pertandingan besok. Kami memiliki dua sesi latihan dengan kualitas tinggi. Kami mulai terbiasa dengan semuanya termasuk soal cuaca Indonesia yang panas dan lembab," tutur Circati, dikutip dari laman resmi timnas Australia, dikutip Selasa.

Pemain yang merumput bersama Parma di Serie A Italia itu sudah menganalisis kekuatan Indonesia yang dihuni banyak pemain cepat yang sangat berbahaya.

Kata dia, anak-anak Socceroos tinggal menjalankan strategi dari Arnold untuk membuat Indonesia bermain tidak nyaman dan melakukan kesalahan-kesalahan sendiri di laga kandangnya.

"Kami akan terus mencari ruang, menyeret mereka keluar dari strategi lalu mengarahkannya ke ruang di mana mereka tidak bisa bermain nyaman," ujar Circati.

PSSI memastikan lebih dari 60 ribu suporter timnas Indonesia akan memenuhi SUGBK pada laga melawan Australia setelah seluruh tiket untuk pertandingan itu habis terjual.

Meski akan mendapatkan "teror-teror" dari suporter tuan rumah, Arnold justru menganggap ini bumerang bagi Indonesia. Ia akan menjadikan dukungan penuh dari suporter menjadi tekanan bagi tim tuan rumah.

"Dukungan suporter dapat berubah menjadi tekanan bagi tuan rumah," tutur pelatih 61 tahun itu.

Prediksi Susunan Pemain

Timnas Indonesia: Maarten Paes, Rizky Ridho, Jay Idzes, Justin Hubner, Sandy Walsh, Calvin Verdonk, Nathan Tjoe A On, Thom Haye, Witan Sulaeman, Rafael Struijk, Ragnar Oratmangoen 
Coach: Shin Tae-yong 

Timnas Australia: 1 M. Ryan, 16 A. Behich, 19 H. Souttar, 4 K. Rowles, 13 A. Circati, 22 J. Irvine, 5 A. O'Neill, 8 C. Metcalfe, 6 M. Boyle, 23 C. Goodwin, Sam Silvera 
Coach: G. Arnold. (**)

Zona
hukum
Bisnis
Wisata Edukasi di Perpustakaan Soeman HS

Senin, 7 November 2022 | 22:26:22
Mal Pelayanan Publik Kota Pekanbaru

Senin, 7 November 2022 | 22:24:20
nasional
internasional
profil
otomotif
Artikel Pilihan
REDAKSI77.CO |Timnas Indonesia Siap Tempur Lawan Australia Malam Ini, Pelatih Shin Tae-yong Janjikan Kejutan
×
Home /olahraga
Kualifikasi Piala Dunia 2026
Timnas Indonesia Siap Tempur Lawan Australia Malam Ini, Pelatih Shin Tae-yong Janjikan Kejutan
Editor : tun_akhyar | Penulis: antaranews
Selasa, 10 September 2024 | 15:39:57
Pemain Timnas Indonesia Shayne Pattynama (ketiga kiri) dan rekan-rekannya melakukan pemanasan sebelum latihan resmi jelang pertandingan melawan Timnas Australia di Stadion Madya, kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024).

JAKARTA - Pelatih timnas Shin Tae-yong menegaskan kesiapan skuad Garuda menghadapi Australia, tim sepakbola terkuat keempat di Asia setelah Jepang, Iran, dan Korea Selatan, pada laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (10/9/2024) pukul 19.00 WIB malam ini.

"Indonesia tidak seperti dulu. Kami akan menghadirkan banyak kejutan di pertandingan mendatang," kata Shin dari laman resmi AFC, yang dikutip hari ini.

Apa yang ada di peringkat dunia FIFA saat ini juga tak membuat Indonesia gentar. Shin melihat peringkat dunia FIFA tak lebih hanyalah angka yang sangat subjektif mendeskripsikan kekuatan suatu negara.

Menurutnya, selama bola itu bundar dan yang bermain di lapangan 11 melawan 11, maka apapun bisa terjadi di lapangan hijau.

"Australia saat ini berada di peringkat 24 FIFA, sementara Indonesia di 133. Jadi pertandingan besok tidak mudah tetapi kami tim yang pantang menyerah," ujar pelatih asal Korea Selatan itu pada jumpa pers di SUGBK, Senin kemarin.

Laga nanti akan menjadi laga ketiga bagi Shin bersua Australia. Pertemuan pertama sudah berjalan dengan sangat baik saat Indonesia mampu memainkan bola kaki ke kaki dengan nyaman di babak 16 besar Piala Asia U-23 pada akhir Januari lalu.

Sayangnya, kekalahan pengalaman di pentas besar pada laga itu membuat Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan melakukan kesalahan-kesalahan elementer dan menyerah 0-4.

Tiga bulan setelahnya, kekalahan itu ditebus Indonesia pada kelompok umur U-23 di Piala Asia U-23 2024 saat Garuda Muda menaklukkan Olyroos dengan skor 1-0 sekaligus mengirim pulang mereka lebih dini.

Dan malam nanti, setelah lima bulan lalu, ini adalah momen yang tepat Indonesia mengalahkan tim senior Australia seperti yang terjadi pada Agustus 1981 saat menang tipis 1-0.

Dari 19 pertemuan, rekor buruk memang masih menghantui Garuda setelah hanya imbang tiga kali dan 15 kali menelan kekalahan.

Di era 2000-an saat Australia selalu tampil lima kali di Piala Dunia sejak edisi 2006, prestasi terbaik Indonesia hanya skor imbang kacamata pada Januari 2009.

Tiga poin pada malam nanti selain menambah kepercayaan diri skuad Garuda, juga membuka peluang bahwa finis di posisi kedua pada putaran ketiga ini sangat mungkin dijangkau untuk melaju lebih cepat ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.

Bermodalkan satu poin penting setelah menahan imbang tuan rumah The Green Falcon Arab Saudi pekan lalu, diyakini akan membuat Shayne Pattynama dkk semakin garang dan ganas di lapangan hijau, apalagi di hadapan pendukungnya sendiri. 

Kekuatan Terbaik

Kembalinya Justin Hubner setelah selesai menjalani hukuman akumulasi kartu kuning melawan Arab Saudi, akan membuat Shin Tae-yong menurunkan kekuatan terbaiknya pada laga malam nanti melawan Australia.

Posisi kiper sepertinya masih akan milik Maarten Paes yang tampil gemilang dengan satu kali penyelamatan penaltinya melawan Arab Saudi.

Jika diturunkan sejak awal oleh Shin, nanti akan menjadi debut pertama Paes di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Kiper FC Dallas itu sangat menanti-nantikan atmosfer puluhan ribu suporter di stadion kebanggaan Indonesia tersebut.

"Saya tidak sabar bermain di sana (SUGBK-red), mendengarkan chant (nyanyian dukungan-red) dari para suporter," ujar Paes di Jakarta, Minggu (8/9).

"Saya melihat beberapa potongan video dan itu sangat luar biasa, juga bagaimana fan bersama-sama menyanyikan Tanah Airku begitu pertandingan selesai," tuturnya.

Dalam formasi 3-4-3 atau 5-2-3, di posisi tiga bek sejajar, Justin diprediksi akan kembali mengisi starter bersama Rizky Ridho dan Jay Idzes, dengan Sandy Walsh dan Calvin Verdonk di posisi bek sayap kanan dan bek kiri.

"Saya dalam kondisi bagus dan siap bertanding besok," ujar Justin jumpa pers pralaga SUGBK. 

Sebagai jenderal di lapangan tengah, tugas itu diprediksi akan diemban Thom Haye bersama Nathan Tjoe-A-On yang sempat bermain di posisi bek sayap kiri saat bersua Arab Saudi.

Sementara itu, trio lini depan diprediksi tak akan berubah. Chemistry Witan Sulaeman di sisi kanan, Ragnar Oratmangoen di sisi kiri, dan Rafael Struick di posisi striker tengah diprediksi akan tetap mengisi lini serang Garuda untuk meruntuhkan pertahanan Socceroos yang dikawal pemain-pemain pengalaman seperti Harry Souttar di bek tengah dan Mathew Ryan di posisi kiper.

Bangkit dari Kekalahan

Di lain pihak, pelatih Australia Graham Arnold, menegaskan kebangkitan timnnya saat dijamu Indonesia nanti malam. Kekalahan menyakitkan 0-1 dari Bahrain di kandang sendiri, tidak ingin dirasakan lagi oleh tim berjuluk Socceroos itu.

"Kekalahan dari Bahrain memang mengecewakan. Namun ini tentang bagaimana kami merespons setelah itu," kata pelatih timnas Australia Graham Arnold pada jumpa pers di SUGBK, Senin (9/9).

Kurang lebih satu hari setelah kekalahan itu, pada Jumat (6/9) Australia langsung bertolak ke Jakarta dan tiba sekitar pukul 16.30 WIB. Mereka "mencuri" start persiapan lebih dulu dari tuan rumah yang baru menyelesaikan laganya pada Jumat sekitar pukul 03.00 dini hari WIB.

Bek tengah Australia Alessandro Circati memaparkan persiapan timnya sudah sangat matang, baik dari strategi dan adaptasi cuaca, dan siap membungkam puluhan ribu suporter Garuda yang akan memenuhi SUGBK.

"Kami siap untuk pertandingan besok. Kami memiliki dua sesi latihan dengan kualitas tinggi. Kami mulai terbiasa dengan semuanya termasuk soal cuaca Indonesia yang panas dan lembab," tutur Circati, dikutip dari laman resmi timnas Australia, dikutip Selasa.

Pemain yang merumput bersama Parma di Serie A Italia itu sudah menganalisis kekuatan Indonesia yang dihuni banyak pemain cepat yang sangat berbahaya.

Kata dia, anak-anak Socceroos tinggal menjalankan strategi dari Arnold untuk membuat Indonesia bermain tidak nyaman dan melakukan kesalahan-kesalahan sendiri di laga kandangnya.

"Kami akan terus mencari ruang, menyeret mereka keluar dari strategi lalu mengarahkannya ke ruang di mana mereka tidak bisa bermain nyaman," ujar Circati.

PSSI memastikan lebih dari 60 ribu suporter timnas Indonesia akan memenuhi SUGBK pada laga melawan Australia setelah seluruh tiket untuk pertandingan itu habis terjual.

Meski akan mendapatkan "teror-teror" dari suporter tuan rumah, Arnold justru menganggap ini bumerang bagi Indonesia. Ia akan menjadikan dukungan penuh dari suporter menjadi tekanan bagi tim tuan rumah.

"Dukungan suporter dapat berubah menjadi tekanan bagi tuan rumah," tutur pelatih 61 tahun itu.

Prediksi Susunan Pemain

Timnas Indonesia: Maarten Paes, Rizky Ridho, Jay Idzes, Justin Hubner, Sandy Walsh, Calvin Verdonk, Nathan Tjoe A On, Thom Haye, Witan Sulaeman, Rafael Struijk, Ragnar Oratmangoen 
Coach: Shin Tae-yong 

Timnas Australia: 1 M. Ryan, 16 A. Behich, 19 H. Souttar, 4 K. Rowles, 13 A. Circati, 22 J. Irvine, 5 A. O'Neill, 8 C. Metcalfe, 6 M. Boyle, 23 C. Goodwin, Sam Silvera 
Coach: G. Arnold. (**)

Pilihan Editor
Bus Aero Tabrak Truk Tronton di Jalan Tol...

Kamis, 3 Oktober 2024 | 21:50:29
Artikel Populer
Wisata Edukasi di Perpustakaan Soeman HS
Mal Pelayanan Publik Kota Pekanbaru
Investasi Kawasan Industri Tenayan Pekanbaru
Protokol Isolasi Mandiri